Launching Podcast IPSIN, Bahas Hoax dan Edukasi Publik

  • Bagikan

Prabumulih – Ikatan Pers Seluruh Indonesia (IPSIN) resmi meluncurkan program Podcast IPSIN di kantor mereka yang berlokasi di Kelurahan Prabusari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Acara perdana ini dipandu oleh Rasman Ipandi, wartawan Lambayung News, dengan konsep perbincangan santai seputar peran insan pers dalam melawan hoaks, pada Jumat siang, 19 September 2025.

Sekjen SMSI Prabumulih, Aris Handoko, hadir sebagai narasumber utama. Dalam diskusi, ia menegaskan pentingnya peran pers memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah termakan berita bohong.

“Di Prabumulih ada beberapa organisasi yang mewadahi wartawan, seperti PWI, SMSI, IWOI, dan IPSIN. SMSI sendiri sudah lima tahun berjalan di bawah kepemimpinan daerah, sebagai wadah perusahaan pers. Saat ini anggotanya sudah mencapai 54 orang,” jelas Aris.

Ia menambahkan, berita yang baik harus melalui tahapan mulai dari investigasi, proses editing, hingga publikasi. “Kode etik jelas menekankan berita harus berimbang. Konfirmasi itu wajib sebelum sebuah informasi dipublikasikan. Jangan asal share,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Efance juga menuturkan bahwa perkembangan teknologi membuat penerbitan berita kini lebih mudah. “Kalau dulu, proses terbit berita bisa sampai seminggu karena harus lengkap narasumber dan berimbang. Jadi wartawan benar-benar belajar dari lapangan agar kompeten. Itu yang membedakan dengan berita hoaks,” ungkapnya.

Aris Handoko menekankan kembali bahwa berita yang dihasilkan wartawan sudah melalui proses investigasi. “Insya Allah, kalau berita dibuat wartawan, tidak akan menjadi hoaks. Sebelum di-share, sebaiknya dipastikan dulu kebenarannya,” katanya.

Melalui Podcast IPSIN, insan pers di Prabumulih berharap dapat terus memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya literasi media dan cara menyikapi maraknya informasi palsu.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *