Ketua DPRD Sumbar Tinjau SAMSAT Padang Pariaman, Dorong Inovasi Layanan Pajak dan PAD

  • Bagikan

Padang Pariaman – KETUA DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi melakukan kunjungan kerja ke Kantor SAMSAT Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/9). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kinerja pelayanan serta mencari terobosan baru dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berdampak pada peningkatan pelayanan masyarakat.

 

Dalam pertemuan tersebut, Muhidi menekankan pentingnya inovasi pelayanan pajak, salah satunya melalui wacana pembentukan SAMSAT Nagari. Menurutnya, langkah ini akan mempermudah masyarakat yang selama ini terkendala jarak untuk mengakses layanan pajak.

 

“Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, kita harus memaksimalkan potensi PAD yang ada. Dengan begitu, program pembangunan dan pelayanan masyarakat bisa berjalan optimal,” kata Muhidi.

 

Selain sektor pajak, Muhidi juga menyoroti perlunya pemanfaatan aset daerah untuk menambah PAD, seperti melalui pola kerja sama penyewaan, skema Build Operate Transfer (BOT), maupun bentuk lainnya. Ia juga menegaskan pentingnya penanganan tambang liar yang menimbulkan kerusakan jalan dan dampak buruk bagi lingkungan.

 

“Persoalan ini membutuhkan koordinasi yang optimal dengan pemerintah kabupaten/kota. Pemerintah provinsi tidak bisa berjalan sendiri,” ujarnya.

 

Muhidi turut menyinggung soal penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang dinilainya bisa menjadi solusi legalisasi tambang rakyat. Namun, hal ini perlu didukung regulasi yang jelas dan koordinasi hingga ke pemerintah pusat.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD juga berharap capaian realisasi target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di SAMSAT Pariaman yang saat ini baru 70 persen bisa ditingkatkan. Ia menyambut baik rencana penguatan program Samsat Nagari yang digagas dalam diskusi bersama pihak terkait.

 

Kepala SAMSAT Pariaman, Rianda Putra, menyampaikan bahwa pengembangan SAMSAT Nagari bisa didorong melalui alokasi dana opsen pajak kabupaten/kota. Hal ini dinilai penting agar tidak ada lagi alasan masyarakat enggan membayar pajak karena jarak yang jauh.

 

“Jika pengusulan SAMSAT Nagari bisa direalisasikan tahun depan dengan dukungan Pemprov, tentu akan lebih mempermudah layanan pajak. Semua usulan untuk meningkatkan PAD melalui PKB juga akan kita terima, termasuk gagasan penggratisan biaya balik nama. Namun perlu ditegaskan, yang dimaksud gratis itu hanya biaya administrasi, sementara tetap ada bea balik nama kendaraan,” jelas Rianda.

 

Ia juga menyinggung kendala distribusi pelat nomor kendaraan yang kerap terlambat karena proses pencetakan masih terpusat di Padang. Meski begitu, pihaknya berupaya memperbaiki pelayanan agar kesadaran masyarakat membayar pajak yang kini tercatat 70,6 persen bisa terus meningkat.

 

Kunjungan kerja Ketua DPRD Sumbar tersebut turut didampingi Sekretaris DPRD Sumbar Maifrizon, Kasubag Humas Protokol DPRD Sumbar Dahrul Idris, serta disambut langsung Kepala SAMSAT Pariaman Rianda Putra. Hadir pula Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Rudi dalam pertemuan itu.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *