Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Pastikan Pembangunan Jalan Bayang–Alahan Panjang Rampung Tahun Ini

  • Bagikan

Solok – Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Doni Harsiva Yandra, memastikan pembangunan jalan alternatif Bayang–Alahan Panjang akan rampung tahun ini. Ruas jalan strategis yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok itu tinggal menyisakan pengerjaan sepanjang 54 kilometer.

 

“Jadi tahun ini masyarakat sudah bisa menikmati jalan dengan kondisi yang layak,” kata Doni, Kamis (11/9).

 

Pemerintah Provinsi Sumbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp38 miliar dalam APBD 2025 untuk menyelesaikan proyek tersebut. Doni menyebut, terbukanya akses antarwilayah diyakini akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Pesisir Selatan, ia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan yang telah menjadi prioritas DPRD sejak terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024–2029.

 

Pembangunan jalan Bayang–Alahan Panjang sudah digagas sejak 2001. Jika rampung, waktu tempuh antarwilayah yang sebelumnya mencapai lima jam diperkirakan hanya tinggal 45 menit.

 

Doni optimistis, akses yang baik akan memperkuat distribusi komoditas antardaerah, seperti pasokan sayur dari Solok ke Pessel dan ikan laut dari Pessel ke Solok. Lebih jauh, ia menyebut konektivitas ini akan memicu lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan selatan dan timur Sumbar. “Selama ini arus ekonomi terpusat ke utara. Ke depan, tidak tertutup kemungkinan pusat pertumbuhan juga berkembang ke selatan dan timur Ranah Minang,” ujarnya.

 

Selain ruas Bayang–Alahan Panjang, Komisi IV DPRD Sumbar juga memperjuangkan penyelesaian sejumlah jalan strategis lainnya, seperti Jalan Abai Sangir–Sungai Dareh sepanjang 73,65 kilometer yang menghubungkan Solok Selatan dan Dharmasraya, serta jalan penghubung Limapuluh Kota dan Pasaman. “Konektivitas ini menjadi pemicu pertumbuhan. Kita ingin pembangunan merata, tidak hanya terpusat,” tegasnya.

 

DPRD Sumbar berharap pembangunan infrastruktur ini mampu memperkecil kesenjangan wilayah dan memperkuat peran Sumbar sebagai daerah strategis ekonomi di pulau Sumatera.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *