Padang – Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar untuk membahas secara mendalam rencana pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan serta jembatan di berbagai wilayah Sumatera Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat koordinasi antara lembaga legislatif dan eksekutif, agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di daerah dapat berjalan searah dengan kebutuhan masyarakat dan visi pembangunan provinsi.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam mewujudkan aksesibilitas yang lebih baik, pemerataan pembangunan, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh wilayah Sumatera Barat. Dengan kondisi geografis daerah yang cukup menantang, terutama di wilayah perbukitan dan pesisir, peningkatan jaringan jalan dan jembatan menjadi faktor penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi lintas daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi IV DPRD Sumbar bersama BPJN Sumbar membahas sejumlah prioritas pembangunan yang dinilai mampu memperkuat konektivitas antarwilayah. Program-program tersebut diharapkan dapat mempercepat distribusi barang dan jasa, menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur yang memadai juga dianggap sebagai fondasi penting untuk memperluas potensi investasi dan mendorong perkembangan sektor pariwisata di berbagai kabupaten dan kota.
Selain membahas rencana pembangunan baru, koordinasi ini juga mencakup evaluasi terhadap proyek-proyek infrastruktur yang sedang berjalan. DPRD Sumbar menekankan pentingnya memastikan agar seluruh pekerjaan di lapangan sesuai dengan perencanaan, baik dari sisi kualitas, efisiensi waktu, maupun penggunaan anggaran. Proses pengawasan ini menjadi bagian penting untuk menjamin akuntabilitas pelaksanaan program dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Komisi IV DPRD Sumbar juga memberikan perhatian terhadap pemerataan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan adanya perbaikan akses jalan dan jembatan, daerah-daerah terpencil diharapkan dapat lebih mudah terhubung dengan pusat-pusat ekonomi, sehingga potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata dapat berkembang lebih optimal. Hal ini akan turut mengurangi kesenjangan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara merata.
Melalui kerja sama yang erat antara DPRD dan BPJN, pemerintah daerah optimistis pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Komitmen ini menjadi cerminan semangat kolaborasi dalam membangun Sumatera Barat yang lebih terkoneksi, maju, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.