JOURNALING.ID | PRABUMULIH SUMSEL. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien yang berlokasi di Jl. Nias, Gn. Ibul, Kec. Prabumulih Timur., Kota Prabumulih, melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat pada minggu, 17 Agustus 2025.
Upacara diikuti oleh para santri, dewan guru, pengurus yayasan, serta jajaran pimpinan pondok. Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Ketua PC GP Ansor Prabumulih, Sahid S.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pondok Hidayatul Mubtadiien, Wahid Hasyim A., M.Pd., M.Ag, Pengasuh Pondok sekaligus Ketua Yayasan Fatimah Az Zahro, Aby KH Solehan Makmun, Kepala MTs Az Zahro, Ibu Endang Sari, S.Pd, dan Kepala MA Az Zahro, Ibu Ummi Farhatin, S.Pd., M.Pd.I.
Dalam amanatnya, Sahid S. menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran besar ulama dan santri.
“Kemerdekaan Indonesia merupakan warisan dari ulama dan santri. Pangeran Diponegoro, salah satu pejuang besar bangsa, adalah santri dari beberapa ulama besar, seperti Kyai Hasan Besari dari Tegal Sari, Kyai Taftazani dari Kertosono, serta Kyai Baidlowo dari Begelen Purworejo,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa K.H. Wahid Hasyim adalah salah satu tokoh penting perumus Pancasila dan Piagam Jakarta. Lebih jauh, tonggak perjuangan bangsa ditandai dengan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, yang memerintahkan jihad fi sabilillah demi tegaknya NKRI dan agama Islam.
“Sejarah mencatat, darah ulama dan santri menyatu dalam perjuangan kemerdekaan. Maka dari itu, kita sebagai santri hari ini harus belajar sungguh-sungguh, tekun, dan penuh semangat. Agar kelak, para santri dapat menjadi penerang di tengah kegelapan, imam bagi umat menuju ridha Allah SWT, serta penjaga kemerdekaan Republik Indonesia,” tegas Sahid.
Pidatonya ditutup dengan semangat khas santri dengan mengutip nasehat Syekh Imam Al-Zarnuji dalam perihal menuntut ilmu, serta disambut riuh para peserta upacara :
Ikan hiu keselek tomat, “Sungguh-sungguh, tekun, dan Semangat “.